Para beach boy yang menjadi 'bintang' dalam film Cowboys in Paradise membantah berprofesi sebagai gigolo. Mereka sehari-hari bekerja sebagai pelatih selancar (surfing) yang beroperasi di sepanjang bibir pantai Kuta, Bali.
"Kami bukan gigolo, Mas. kita kerja di sini melatih berselancar para tamu," kata Arnold kepada reporter detikcom, Rabu (28/4/2010). Arnold salah satu beach boy yang muncul dalam film garapan Amit Virmani tersebut. Dia pemuda yang bilang,"I love you!"
Bersama rekan-rekannya, selama lima tahun terakhir Arnold membuka kursus surfing kecil-kecilan dan menyewakan papan surfing di Pantai Kuta. Tarif yang dikenakan kepada wisatawan untuk berselancar sebesar Rp 150 ribu per jam.
"Biasanya dua jam belajar, mereka sudah bisa berdiri di atas papan selancar," kata Arnold yang asal Jawa Timur ini.
Sementara itu, Agus yang menyewakan papan selancar juga membantah jika rekannya berprofesi gigolo. "Saya kenal mereka dan bekerja sama saya sejak lama, tidak benar mereka gigolo," kata Agus.
"Kami bukan gigolo, Mas. kita kerja di sini melatih berselancar para tamu," kata Arnold kepada reporter detikcom, Rabu (28/4/2010). Arnold salah satu beach boy yang muncul dalam film garapan Amit Virmani tersebut. Dia pemuda yang bilang,"I love you!"
Bersama rekan-rekannya, selama lima tahun terakhir Arnold membuka kursus surfing kecil-kecilan dan menyewakan papan surfing di Pantai Kuta. Tarif yang dikenakan kepada wisatawan untuk berselancar sebesar Rp 150 ribu per jam.
"Biasanya dua jam belajar, mereka sudah bisa berdiri di atas papan selancar," kata Arnold yang asal Jawa Timur ini.
Sementara itu, Agus yang menyewakan papan selancar juga membantah jika rekannya berprofesi gigolo. "Saya kenal mereka dan bekerja sama saya sejak lama, tidak benar mereka gigolo," kata Agus.
0 komentar:
Posting Komentar